Selasa, 12 Maret 2013

Optimasi Bawah Sadar; Mengapa Saat Kita Ikhlas & Pasrah Keinginan Sering Terwujud dan Solusi Terpecahkan?


Dahsyatnya Bawah Sadar
Barangkali, kesimpulan Malcom Gladwell dalam bukunya BLINK bisa menjawab pertanyaan (mungkin Anda pernah bertanya) "Mengapa saat saya ngotot kepingin sesuatu, malah lama terwujud bahkan tidak terjadi. Tapi saat saya pasrah dan ikhlas, malah hal itu segera terjadi?".

Malcom Gladwel penulis buku fenomenal "Outlier" menulis sebuah kesimpulan dalam bukunya BLINK, "Tatkala pikiran sadar kita telah buntu mencari solusi (termasuk keinginan kuat/ngotot), maka saat itu bawah sadar kita yang bekerja (akan ambil bagian)".

Seperti kita tau bersama, hampir 70% aktifitas tubuh dikelola oleh bawah sadar. Sehingga, saat jenuh keinginan tak sampai (SADAR) maka selanjutnya kita memasrah dan mengikhlaskan keinginan kita. Dan pada saat itu sebenarnya kita sedang mengakses Bawah Sadar.

Penyesuaian Tubuh
Sebagaimana hal lainnya kita tau tentang kinerja Bawah Sadar. Saat tubuh ada yang tidak sesuai, maka dia segera menyesuaikannya. Saudara saya seorang ahli Hypnodontia Chairunnisa Amarta bercerita kepada saya.
"Aku pernah pasang implant mas. Setelah selesai mengebor kemudian mau memasukkan more kedalam gusi yang selesai aku lubangi. Kalau tubuh pasien itu nolak, maka more tersebut mantul sendiri. Seperti ada yang melempar ke atas". Lalu dr Chairunnisa melanjutkan.

"Selanjutnya, aku gunakan hypnosis mengajak bawah sadar klien agar menerima benda (implant) yang mau aku pasang. Setelah selesai berkomunikasi dan berdamai dengan bawah sadar (sampai bawah sadarnya setuju). Aku operasinya terasa enteng sekali. Malahan, pasien yang telah aku hypno (ajak komunikasi dengan bawah sadarnya), pendarahannya sedikit keluar dibandingkan tanpa hypno". Dia bercerita sambil tersenyum karena  berhasil membantu pasiennya.

Kembali kepada konteks ngotot dan pasrah. Jika hal keinginan itu berhubungan langsung dengan tubuh, seperti ingin agar segera tidur. Bila kita masih dominan dengan pikiran sadar (gelombang beta), biasanya cenderung tidak tidur-tidur. Akan tetapi, kalau kita mampu mengkondisikan diri dominan gelombang alfa (bawah sadar). Biasanya tidak lama kemudian (tidak lebih 5 menit) bisa langsung tidur. Iyakan?

Namun, bagaimana kalau seandainya keinginan kuat itu (ngotot) untuk membuka pintu yang tidak bisa terbuka. Padahal sudah coba 5 kali bahkan sampai kuncinya bengkok, tapi pintu belum juga terbuka.

Dua Kemugnkinan Yang Terjadi
Konteks keinginan seperti ini (external body) biasanya yang mungkin terjadi dua hal. Pertama, saat kita pasrah (itu berarti kita mengakses Bawah Sadar) maka Bawah Sadar membimbing tubuh kita, lewat otot-otot pada pergelangan dan tulang lengan hingga ke jari-jemari. Agar memutarnya sesuai kondisi kunci supaya bisa terbuka. Hal ini terjadi, tidak ubahnya seperti saat kita merasa suhu di luar tubuh dingin. Maka, dengan sendirinya di dalam tubuh terjadi pembakaran agar kita merasa hangat.

Atau kemungkinan kedua supaya pintunya bisa terbuka. Saat kita ikhlas dan pasrah, tiba-tiba saja kita mendapat ide yang mendukung agar kunci bisa terbuka. Entah mendorong sambil memutar. Atau mengangkat gagang pintu sedikit ke atas sambil memutar, dan sebagainya. Di mana, ide ini belum terpikirkan sebelumnya.

Bukankah sungguh luar biasa anugerah Tuhan kepada manusia yang bernama Bawah Sadar ini?
Mau tau lebih dalam lagi kekuatan dahsyat pikiran Bawah Sadar? Temukan jawabannya hanya di Exclusive Training Optimasi Bawah Sadar, 13 April 2013, Jam 08.00 -17.00 di OfficePlus Central Park Center, Jakarta Barat. Hubungi 0878.7603.7227...

Buruan daftar, Terbatas hanya untuk 6 Peserta Saja.

#Optimasi Bawah Sadar | @mind_therapist | 270FE9B7 | www.rahmadsyah.com | Author The Tsunami Effect.
Tulis Komentar atau Pertanyaan Anda Di Sini

Tidak ada komentar: